Berbahayakah Sering Masturbasi?
Masturbasi adalah upaya mendapatkan kepuasan seksual tanpa suatu hubungan seksual dengan pasangannya. Biasanya dilakukan oleh laki-laki atau perempuan yang belum memiliki pasangan yang bisa memuaskan dirinya. Pada perempuan masturbasi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menggesek-gesekkan mulut vaginanya pada permukaan tertentu sampai menggunakan alat bantu seksual seperti dildo. Bahaya atau tidak tergantung dari seberapa sering ataupun jenis masturbasi yang Anda lakukan.
Masturbasi harus dilihat dari 2 sisi yaitu sisi psikologis dan sisi medis. Dari sisi psikologis frekuensi dan alasan Anda melakukan masturbasi ini sangat berpengaruh. Jika Anda melakukan masturbasi ini hampir setiap hari tentu berbeda efeknya dengan Anda hanya melakukannya 1 kali per bulan. Frekuensi masturbasi yang terlalu sering dapat menyebabkan Anda ketergantungan atau bahkan nantinya Anda akan lebih menyukai masturbasi bila dibandingkan dengan hubungan seksual yang biasa. Selain itu Anda mungkin dapat diliputi perasaan bersalah karena telah melakukan masturbasi, hal-hal inilah yang dapat menyebabkan masalah pada Anda di kemudian hari. Namun jika Anda hanya melakukan masturbasi sesekali saja kemungkinan tidak akan mempengaruhi Anda secara psikologis. Kemudian apakah alasan Anda melakukan masturbasi ini, apakah karena memang belum memiliki pasangan tetap dan saat ini memang belum bisa menikah, ataukah hasrat seksual yang Anda miliki benar-benar besar sehingga tidak dapat Anda tahan, ataukah sebenarnya Anda memiliki hasrat yang biasa saja namun setiap hari terpapar dengan hal-hal yang berbau pornografi. Normalnya memasuki usia 20 tahun maka organ biologis Anda mencapai puncak kematangan sehingga wajar jika timbul hasrat seksual, namun bila memang belum memiliki pasangan hidup maka hasrat tersebut dialihkan kepada hal lain.
Faktor kedua adalah bagaimana cara Anda mencapai kepuasan seksual itu sendiri, jika Anda menggunakan dildo ataupun memasukkan jari Anda untuk mencapai kepuasan seksual maka ada kemungkinan selaput dara (hymen) Anda dapat mengalami robekan. Robeknya selaput dara ini tidak berbahaya dari segi medis, namun dalam budaya masyarakat timur selaput dara ini masih dianggap sebagai lambang keperawanan seorang gadis. Bila Anda menggunakan alat bantu seksual atau jari maka Anda harus juga memperhatikan kebersihan alat tersebut, karena bila tidak higienis akan dapat menjadi sumber masuknya kuman ke dalam liang vagina Anda. Saran saya bila memang Anda sudah siap untuk menikah sebaiknya Anda segera menikah untuk dapat menyalurkan hasrat seksual Anda.