tips merawat battery laptop

Berbagai perangkat portable telah berkembang pesat saat ini yang memungkinkan kita untuk melakukan apapun kapanpun dan dimanapun. Salah satu perangkat portable yakni Laptop, jadi sekarang kita tidak perlu hanya berdiam dirumah untuk mengerjakan tugas, browsing, main game atau hal apapun yang bisa dilakukan oleh komputer desktop(PC). Setiap barang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Kekurangan laptop yaitu mempunyai daya tahan baterai yang tidak bertahan lama. Jika kita memakai laptop dengan waktu lama dan sering dilakukan, lama-keamaan secara otomatis daya tahan baterai tersebut akan berkurang, akibatnya kita harus mengganti baterainya atau kalau punya banyak uang bisa membeli laptop yang baru.
Saya telah mencari dan menemukan beberapa tips yang mungkin bisa membantu Anda dalam merawat baterai laptop kesayangan Anda. Berikut ini tipsnya:
1. Saat Pertama Kali Membeli Laptop, Cas baterai sekitar 8 - 10 jam, dikarenakan baterai yang tidak dipakai dalam jangka waktu lama (digudang).
2. Jangan simpan laptop di atas kasur/ karpet/ sofa. Laptop butuh sirkulasi udara karena dia mengeluarkan panas. Kalau kita simpan di kasur, sirkulasi udaranya tidak baik dan menyebabkan panasnya tidak akan keluar.
3. Disarankan menggunakan cooling pad. Cooling pad bisa membantu meredam suhu laptop yang panas. Laptop dan baterai jadi tidak panas. Usahakan cari yang arah anginnya meniup dari bawah ke atas. Jangan arah anginnya ke bawah / menghisap udara.
4. Laptop zaman sekarang sudah canggih. Jadi, kalau misalnya lagi dicharge terus sampai penuh, dia bakal memutus arus dengan sendirinya. Jadi tidak perlu dicabut adaptornya.
5. Kalau laptop tidak dipakai dalam waktu lama (misalnya seminggu) baterai laptop sebaiknya disimpan saja. Simpan di dalam plastik kering, terus simpan di tempat yang sejuk. Kalau bisa simpan pula beberapa silica gel untuk mencegah kelembaban.
6. Jangan simpan laptop atau batere laptop di dalam mobil yang terkena sinar matahari. Ini dapat mempengaruhi kinerja laptop.
7. Kalibrasi baterai laptop minimal sebulan sekali. Cara kalibrasi adalah pakai baterai laptop sampai kira-kira tersisa 10 – 15%, lalu charge sampe penuh. Hal ini akan menggerakkan seluruh sel-sel yang ada di dalam baterai, sehingga kondisinya selalu prima.
8. Baterai atau laptop jangan sampai terbentur apalagi terjatuh. Jangan juga disimpan/ditindih benda berat, karena akan rentan terhadap arus pendek/korslet sehingga menyebabkan overheating.
9. Jangan sampai terkena air. Walaupun nantinya kering dan bisa dipakai lagi, jamur dan korosi akan menggerogoti fisik si baterai itu sendiri.
10. Selalu pakai baterai dan charger original. Tentu yang original lebih terjamin kualitasnya.
11. Kalau lagi pakai laptop tanpa baterai, usahakan tegangan listrik di rumah kita stabil. Caranya adalah dengan pakai stabilizer. kalau tidak ada stabilizer, sebaiknya baterai dipasang aja. Harga baterai tidak sebanding dengan kerusakan laptop. Lebih baik lagi pakai UPS. Jadi saat tiba-tiba listrik mati, laptop masih hidup dan kita masih sempat shutdown.
12. Kalau laptop sering di on-offkan , sebaiknya tidak usah dimatikan tapi di mode sleep saja, karena tenaga yang diperlukan pada saat laptop menyala itu lebih kecil dibandingkan waktu pertama menyalakan laptop.
13. Gunakan power management pada control panel. Set brightness di bawah 50%, jangan pakai screen saver aneh-aneh, pakai blank karena paling irit power, set waktunya juga agar tidak telalu lama. Set juga power jadi max battery.